Jadi anak tunggal itu enak gak sih?

Aku cukup banyak mendengar orang bilang menjadi anak tunggal itu enak, menjadi anak kesayangan orang tuanya, apa yang di minta bisa langsung dapat, termasuk anaknya pasti manja. Tapi apa kalian tau, menjadi anak tunggal itu tidak seperti yang kalian katakan. Malahan anak tunggal itu memiliki beban tersendiri yang bisa dibilang jauh lebih berat dari kalian yang memiliki abang/kakak atau adik.

Aku menjadi anak tunggal harus siap dengan yang namanya "Kesepian, Kesunyian". Aku enggak punya saudara kandung untuk menjadi tempat berbagi cerita, bercanda, bertengkar, bisa di ajak main kemana aja. Dan terkadang aku menjadi depresi karena aku tidak memiliki orang yang bisa untuk berbagi/ mencurahkan semua ceritaku atau masalahku, sedangkan tidak semua masalah yang kita miliki itu dapat dibagi ke orang tua kita sendiri. Untuk saat ini aku belum punya yang namanya teman yang benar-benar bisa mendengarkan ceritaku dan memberikan kekuatan sama aku. Tetapi aku memiliki teman yang bisa membuat aku tertawa bahagia dengan segala tingkah laku mereka. Aku cukup dibilang susah terbuka dalam masalah-masalah yang ada dengan aku. Aku hanya bisa diam dan menyimpannya sendiri.

Menjadi anak tunggal aku harus mandiri dalam segala apapun. Yang kalian katakan aku itu manja? itu sangat salah. Aku harus mandiri apa lagi aku tidak memiliki saudara kandung yang bisa membantu saat aku minta bantuan. Aku mau mencari kerja sampingan atau berjualan mungkin. Tapi aku belum memiliki modal untuk rencanaku itu. Minta uang modal ke orang tua? tidak!  Aku kasihan dengan orang tuaku mereka banting tulang kerja dari langit masih gelap sampai tengah malam demi menyekolahkan aku. 

Aku ingin belajar dengan benar dan cepat lulus lalu mendapatkan kerja, agar aku bisa memberi nafkah ke orang tua ku. Aku tidak ingin mereka kerja lagi. Aku ingin mereka merasakan kebahagiaan di masa tua mereka. 

Menjadi satu-satunya harapan orangtua adalah beban tersendiri untukku. Walaupun terkadang harapan orangtuaku bersebrangan dengan keinginan ku. Tapi mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus menikmatinya, berusaha untuk selalu bahagia dan selalu bersyukur dengan status yang diberikan Allah kepadaku sebagai anak tunggal.